Pengalaman Ikut Ujian TOPIK I di JIKS

Kemarin, hari Minggu, 9 April 2023, saya ikut ujian TOPIK I di JIKS (Jakarta International Korean School). Akhirnya kesampaian juga cita-cita saya ikut tes bahasa Korea ini. Kebetulan mulai tahun ini prosedur pendaftaran TOPIK di JIKS sudah bisa dilakukan secara online di situs web khususnya. Praktis sekali. Sebelumnya kan kalau tidak harus datang langsung, ya kita tanya lewat telepon, atau via email. Males banget. Apalagi kalau harus pakai bahasa Korea... nggak mungkin banget dah dengan kemampuan bicara saya saat ini.



Kalau menurut blog-blog tidak resmi yang memberikan informasi pendaftaran TOPIK, konon pendaftaran diadakan setiap bulan Januari dan Juli, tapi ini belum tentu juga. Kadang-kadang geser-geser ke Februari dan Agustus. Jadi kalau sudah masuk bulan Januari atau Juli, setiap hari kita musti mantengin situs web JIKS, kalau-kalau pengumuman TOPIK sudah keluar. Males bangeeet. Dan sering lupa pula. Pas keingetan, eh udah lewat masa pendaftarannya. Nggak praktis banget dah pokoknya. Oh iya, tapi yang penting ujiannya itu pada bulan April dan Oktober.

Tapi, tapi, tapi, eh kok kebetulan ketika saya sedang teringat dengan keinginan untuk ikut ujian TOPIK, dan mengakses situs web JIKS, eh ternyata ada pengumuman tentang situs web khusus pendaftaran TOPIK tersebut. http://topik.jiks.com/ina/ Langsung deh coba buka-buka, baca-baca cara mendaftarnya, apa saja yang dibutuhkan, dan sebagainya.

Oh, ternyata kalau mau mendaftar TOPIK, harus jadi anggota situs itu. OK, deh. Mendaftar dulu untuk jadi anggota. Isi semua data yang diperlukan. Di bagian nama, saya bingung juga, karena ada kolom nama dalam hangul, tapi katanya nggak perlu kalau bukan orang Korea. Tapi kalau dikosongkan, nggak bisa lanjut. Lho? Ya udah diisi deh dengan nama saya yang dieja dalam huruf hangul. Tapi kok nggak bisa dikasih spasi? Ih gimana sih. Ya udah nggak apa-apa nggak pakai spasi. Yang penting bisa lanjut. Terus berhasil gitu kan. Lalu klik tombol pendaftaran TOPIK. Eh ternyata kalau di situ nama hangul saya bisa dikasih spasi. Ya udah, saya koreksi deh.

Lalu ternyata perlu upload pas foto ukuran 3 cm x 4 cm. Lho nggak punya dong. Jadi nunggu akhir pekan pas sempat pergi bikin pas foto di studio foto di mal. Oh iya, waktu itu pergi fotonya pas sekalian merayakan ulang tahun ke-19 si putri sulung yang tinggal di asrama kampus di Tangerang, dia minta makan bersama keluarga di restoran Jepang di Jakarta. Pas foto saya jadi 30 menit kemudian dan biayanya cukup mahal menurut saya, dibandingkan kalau foto di Bekasi.

Selain pas foto, musti upload bukti tranfer pembayaran biaya TOPIK (Rp 300 ribu kalau nggak salah), saya pakai screenshot saja. Lalu musti upload  foto halaman pertama buku tabungan. Ya, pokoknya saya ikutin saja semua petunjuk di situs web itu sampai tuntas. Lalu tinggal tunggu sampai bisa mencetak kartu ujian sendiri, yaitu sekitar seminggu sebelum hari H ujian TOPIK. Bukan kartu ding, kan cetaknya juga cuma di kertas HVS. Pokoknya data ujian kita gitu.


 

Kartu Ujian TOPIK
Kartu ujian TOPIK

Lembar data ujian itu penting banget dibawa. Di situ tercantum nomor ruang ujian. Jadi nanti kita bisa tanya ruang no. 11 di mana (misalnya)? kepada petugas yang siap di sana. Lalu nomor pendaftaran nanti harus kita tulis di lembar jawaban. Kita juga harus duduk di kursi yang bertulisan nama dan nomor ujian kita. Di lembar data ujian itu juga tertulis tipe soal ujian masing-masing, ada yang ganjil, ada yang genap. Kita akan mendapatkan tipe soal sesuai yang tertulis di data ujian, dan juga harus kita isikan ke lembar jawaban. Saya dapat tipe soal ganjil atau ํ™€์ˆ˜ํ˜•.

Seminggu sebelum ujian, saya akses situs pendaftaran TOPIK itu lagi, dan sudah ada pengumuman tentang cetak kartu ujian. Saya minta putra saya untuk mencetak dengan printer yang ada di kamarnya.

Saya baca lagi baik-bagi semua tulisan di situs web itu. Tulisannya musti siapkan kartu identitas asli (KTP saja deh kalau saya mah), lembar kartu ujian yang kita cetak sendiri, dan correction tape untuk memperbaiki jawaban (penghapus pulpen tapi tidak boleh yang cair).

Terus jamnya mana nih? Di situs itu ditulisnya masuk ruangan jam 9.10, dan ujian dimulai jam 9.40. Untung saja, saya sampai ke JIKS jam 9 jadi saya tidak terlambat. Soalnya saya sempat mengira bahwa peserta bebas masuk kapan saja antara jam 9.10 dan 9.40. Nggak taunya, saya salah besar, Saudara-saudara!

Ternyata peserta ujian seharusnya sudah masuk ruangan sebelum jam 9.10 karena pada jam 9.10 itu petugas pengawas ujian mulai memberikan penjelasan tentang ujian TOPIK selama 30 menit.

Waktu TOPIK
Jadwal TOPIK dari situs web resmi

Mbok ya bilang gitu lho! Peserta wajib hadir di ruang ujian sebelum jam 9.10. Gitu. Biar jelas. Mustinya jangan 'jam masuk ruangan', melainkan 'jam penjelasan tentang pelaksanaan teknis ujian' atau yang sejenisnya. Kalau 'jam masuk ruangan' kan kesannya kapan saja boleh masuk asal setelah jam itu.

Pantesan saya dibilangin ppalli, ppalli (cepatlah, cepatlah) oleh para petugas di sana waktu sedang menuju ruangan ujian saya di lantai 3. Saya kira masih lama. Tapi untungnya saya nggak telat. Di kelas saya juga nggak ada orang yang telat. Berarti semua orang lain sudah tahu ya? Kecuali saya?

Untung saja sang suami, yang berbaik hati mengantarkan, mengajak saya cepat-cepat berangkat pagi itu. Karena takutnya macet juga kan. Jakarta gitu lho. Tapi sesuai kata Google Maps, kami sampai dalam 35 menit dan pada pukul 9, kami sudah di depan satpam yang memberikan pengumuman dengan pengeras suara: 'harap segera masuk, waktunya sisa 5 menit lagi'.

Ralat: setelah saya lihat lagi situs TOPIK di JKS, ternyata memang ada keterangan wajib sudah masuk ruang ujian jam 9.10 untuk TOPIK I, dan jam 12.20 untuk TOPIK II, tetapi di laman yang lain di situs tersebut. Catatan untuk Hari-H TOPIK ke-87.

Jadi tuh ya, penjelasan sebelum ujian ini cukup lama karena peserta ujian wajib mengumpulkan semua tas bawaan, peralatan elektronik seperti telepon genggam, earphone, tablet, dan sebagainya di depan kelas sebelum ujian dimulai. Pengawasnya ada 2 orang di ruangan saya, keduanya orang Korea, dan penjelasannya semua dalam bahasa Korea. Tega juga nih kalau ingat itu ujian kemampuan bahasa Korea tingkat dasar. Emangnya pada ngerti ya? Satu orang pengawas pria yang menjelaskan, dan satu lagi pengawas wanita yang tidak bicara apa-apa tetapi membantu mengumpulkan barang bawaan peserta, membagikan lembar ujian, dan sebagainya. Pengawas juga menguji coba suara dari mesin CD player portabel, apakah bisa didengar dengan baik oleh semua peserta.

Oh iya, petugas juga berkeliling untuk memastikan wajah peserta sama dengan wajah di kartu identitas KTP dan lembar kartu ujian. Waktu dia datang ke meja, kita harus buka masker sebentar.

Kita juga dibagikan masing-masing sebuah pena seperti spidol bermata dua khusus untuk lembar ujian TOPIK. Ada tulisannya Made In Korea. Dan boleh dibawa pulang. Hore!

Pena khusus TOPIK
MADE IN KOREA

Pena khusus TOPIK
์“ฐ๊ธฐ      ํ•œ๊ตญ์–ด๋Šฅ๋ ฅ์‹œํ—˜ TOPIK       ๋“ฃ๊ธฐ ์ฝ๊ธฐ

Kata petugasnya, ujung yang tebal untuk menghitamkan pilihan ganda, yang tipis untuk menulis. Tapi saya terlanjur pakai ujung yang tebal untuk kedua-duanya. Telat ngomongnya, Pak. Yah gak pa-palah.

Kita juga diminta menuliskan nama dan nomor pendaftaran di lembar soal. Oh iya, saya nggak nangkep apakah boleh mencorat-coret di lembar soal atau tidak. Untuk TOPIK 1 mungkin nggak perlu catatan apa-apa sih karena gampang, tapi kalau TOPIK 2 kan ada mengarangnya, boleh nggak ya corat-coret di soal?

Lalu tepat jam 9.40, baru deh ujian dimulai.

Sebenarnya waktu uji coba suara CD, saya merasa suaranya agak 'nggeremeng'. Saya jadi ingin protes. Tapi saya tidak tahu bahasa Koreanya apa. Kalau saya bicara bahasa Inggris: I think the sound is a bit muffled kan aneh gitu ya. Bahasa Jepangnya saya tahu juga: ้ŸณใŒใกใ‚‡ใฃใจใ“ใ‚‚ใฃใฆ่žใ“ใˆใพใ™ใ‘ใฉ。Kalau bahasa Koreanya? Apa ya? Nggak tahu! Ya udah, diam saja deh. Sempat khawatir juga. Untungnya ketika ujian, suara CD berubah jadi jelas terdengar. Lagian kan tingkat dasar ya, lambat sekali ngomongnya.

Kalau kita boleh pakai bluetooth earphone gitu dengernya kan pasti lebih jelas. Iya, nggak mungkiiin. Ribet setting-nya dan kebanyakan orangnya yang mau connect. Kecuali kalau ujian internet-based di komputer, bisa kali pakai earphone. Di Indonesia belum bisa sih TOPIK yang internet-based kayaknya.

Pengawas yang pria menekankan sampai 2 kali bahwa jam dinding di depan kelas tidak bisa dipastikan ketepatannya, bisa lebih cepat atau lebih lambat 1-2 menit. Di langit-langit kelas ada speaker, dan dari situ, keluar suara wanita yang sekali-sekali mengumumkan waktu dalam bahasa Korea.

Setelah ujian mendengar selesai, pengawas yang pria berkeliling memeriksa data kita pada lembar jawaban dan memberi stempel namanya di lembar jawaban. Stempelnya hangul nama lengkap yang dikelilingi garis bulat. Kecil saja, sama seperti stempel nama orang Jepang yang disebut ๅฐ้‘‘. Stempel itu bisa bikin nggak ya di Indonesia? Di Tokopedia gitu ada yang jual nggak ya? Kayaknya lucu aja kalau punya stempel nama hangul. Oh iya, bahasa Koreanya ๋„์žฅ.

Soalnya gampang-gampang kok. Nggak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya (bisa download gratis di situs resmi TOPIK dan situs-situs lain yang tidak resmi, cari aja di Google). Pola soalnya sama persis dengan yang ada di buku persiapan TOPIK I yang diterbitkan Darakwon. Judulnya Complete Guide to the TOPIK Ⅰ - 3rd Edition (Basic). Tentu saja dalam bahasa Inggris. Saya beli e-book-nya saja sih di Google Play. Seratus ribu berapa gitu. Rupiah.

Complete Guide to the TOPIK I - Google Play
Complete Guide to the TOPIK I

Ada satu kata yang saya nggak nangkep waktu listening. Tapi nggak muncul di pertanyaannya, jadi nggak ngerti pun nggak ngaruh.

Ujian selesai jam 11.20, tapi jam 11 saya sudah selesai. Tapi kan tas, hape, earphone, semua ditahan, jadi nggak bisa keluar. Nganggur deh 20 menit. Pengawas yang pria berdiri di depan kelas, sementara yang wanita di belakang kelas. Pengawas yang pria melakukan gerakan-gerakan senam di depan kelas tanpa bersuara. Kepalanya yang naik turun, ke atas, ke bawah, tertangkap ujung mata saya. Ya saya pura-pura nggak lihat dong. Habis mau ngapain lagi?

Tepat jam 11.20, keluar suara pengumuman dengan bahasa Korea dari speaker menandakan ujian selesai. Kedua pengawas dengan cepat mengumpulkan lembar ujian dan jawaban. Lalu bergiliran kita mengambil lagi tas dan hape. Petugas memberi salam sugo hasyeosseumnida dan keluar ruangan dengan cepat juga. Ada beberapa peserta yang bilang gamsahamnida. Lalu saya juga ikutan kabur saja keluar ruangan, turun tangga, menyusuri jalan yang tadi saya lalui, menuju pintu keluar yang dijaga satpam, tapi kali ini beramai-ramai dengan orang-orang lain. Rupanya tadi saya masuk sendirian dalam kondisi sudah sepi karena saya termasuk yang paling akhir datang. Karena salah sangka tentang jam masuk itu lho!

Sesampai di pos satpam, sekitar jam 11.30, depan gedung sekolah, saya melihat barisan orang mengantre yang panjaaang sekali. Rupanya mereka yang akan ikut TOPIK 2 yang terjadwal masuk ruangan pada jam 12.12. Padahal masih lama. Lho, ternyata memang seharusnya cepat-cepat ya datangnya. Pelajaran deh buat kalau ikutan TOPIK berikutnya. Setelah itu saya dan suami langsung pulang ke Bekasi karena harus mengantar si putri kedua latihan pencak silat.

Pokoknya hari itu pertama kalinya saya bertemu dengan orang-orang Korea yang bicara dalam bahasa Korea di dunia nyata, bukan TV atau YouTube. Hahaha. Norak.

Habis itu musti ngapain? Nunggu sertifikat dong ya. Di situs tulisannya sih: Tanggal pengumuman nilai diumumkan di laman website TOPIK (www.topik.go.kr) (kurang lebih 6 minggu setelah tanggal tes) 15:00.
Berarti tanggal 25 Mei jam 3 sore ya? Oh iya, ada tulisan di paling depan Tanggal Rilis Nilai 2023-05-25. Cari sendiri gitu di situs itu? Banyak banget tulisannya di situ. Yang mana ya? Yang ์„ฑ์ ํ™•์ธ ini kali ya? Check Your Score - Non-Member Test Information.
Belum keluar tuh opsi TOPIK ke-87. Ya emang belum sih mustinya. Berarti tunggu saja.

Lalu di situ keterangannya: Peserta tes mencetak sendiri sertifikat dari laman website TOPIK (www.topik.go.kr).
Di mananya? Mungkin di Non-Member Test Information itu juga? Mungkin nanti keluar opsi 'Print Certificate' atau semacamnya. Ya tunggu saja deh tanggal 25 Mei. Semoga nanti informasinya diberi yang lebih rinci di situs TOPIK milik JIKS juga. 

Target berikutnya ya TOPIK 2 lah. ###

Komentar

✨BACA JUGA

Buah Pir (๋ฐฐ) Korea ๐Ÿ

"Dokter Gigi" ์น˜๊ณผ Tapi Nggak Dibaca [chigwa] Lho ๐Ÿ—ฃ

[Review Aplikasi] ์„ธ์ข…ํ•™๋‹น ๋น„์ฆˆ๋‹ˆ์Šค ํ•œ๊ตญ์–ด atau King Sejong Institute - Business Korean

[Review Buku] Fast & Fun Korean for Short-Term Learners 1

Arti Idiom ๋น› ์ข‹์€ ๊ฐœ์‚ด๊ตฌ